Terra Incognita : Software Alternatif Mengunduh Citra Google Map, Bing Map, Arcgis Online, dll. Secara Gratis
Dalam pengolahan data suatu wilayah terkadang kita
dihadapkan pada kebutuhan citra yang beresolusi tinggi. Jika saja ada budget
yang mencukupi tentunya tidak menjadi masalah, kita tinggal membeli citra
resolusi tinggi semacam SPOT, Geoeye, Pleiades, dsb. ataupun melakukan pemetaan
dengan drone baik sendiri atau menyewa.
Namun mungkin pada suatu saat kita dihadapkan pada kondisi
yang tidak ideal seperti itu, di mana no budget alias cekak untuk memberli
citra ataupun ngedrone, apalagi untuk keperluan data tesis seperti yang saya
alami. Tentu saja kita tidak akan menyerah begitu saja walaupun kondisi seperti
itu, dunia maya telah menciptakan berbagai pilihan yang memungkinkan kita untuk
tetap bisa mendapatkan citra resolusi tinggi secara gratis dan dengan sedikit
usaha dan pengorbanan tentunya. Pengorbanan di sini tentunya mencakup waktu,
koneksi internet yang bagus, dan perangkat komputer yang mumpuni.
Dibalik itu tentu saja jangan membayangkan terlalu jauh,
tetaplah berpegang pada prinsip “tidak ada makan siang gratis” atau “jangan
berharap terlalu ideal dari sesuatu yang gratisan, dikasih saja sudah untung” 😊.
Saya pernah diberitahu oleh teman tentang suatu trik atau
tepatnya software untuk mengunduh data image yang udah bergeoreferensi dari
citra yang ada pada google map, bing map, dsb., yaitu menggunakan software SAS
Planet. Namun kali ini saya ingin berbagi pengalaman menggunakan sofware
alternatif lain yaitu aplikasi yang bernama Terra Incognita. Mungkin diantara
anda ada yang sudah pernah mencoba atau menggunakannya, namun tidak ada
salahnya juga jika saya terangkan lagi secara ringkas bagaimana mendapatkan
image resolusi tinggi dari Google Map, Bing Map, Arcgis Online, dll.
menggunakan Terra Incognita untuk memudahkan rekan lain yang ingin mencobanya.
Pertama silahkan anda unduh dulu aplikasinya di link ini
Setelah itu kemudian langsung anda install.
Setelah itu kemudian langsung anda install.
Aplikasinya akan terlihat seperti ini, dan jangan lupa tetap
tekoneksi internet!
Selanjutnya pilih sumber data yang akan diunduh, misalnya
yang saya lakukan adalah data / citra dari Bing Maps Aerial
Setelah itu tunggu sampai tampilannya menampilkan peta dunia
Langkan selanjutnya menseleksi (Selection) area atau wilayah
yang akan anda unduh image nya, ada berbagai pilihan misalnya menentukan area
melalui kotak persegi (Rectagle Selection), poligon bebas (Polygon Selection)
atau memasukan nilai koordinat areanya (Enter values).
Selanjutnya anda tinggal menggambar kotak atau poligon pada
area yang anda maksud, tentunya setelah di perbesar dulu petanya. Cara lainnya
anda juga bisa menandai wilayah yang akan diunduh datanya dengan memasukan area
of interest berupa titik, garis, ataupun poligon dengan menu load waypoints,
tracks, routes dari menu File.
Beberapa tipe file bisa anda persiapkan, misalkan berupa
file kml, contoh kasus saya di wilayah sekitar Kutai Barat, setelah file
dimaksud tampil, ketengahkan, level zoom, baru kemudian select Rectangle
wilayah yang ditandai.
Pilih zoom level yang pas dulu untuk memudahkan select
Rectangle, baru kemudian pilih level Zoom yang paling detail yang akan diunduh.
Setelah wilayah dipastikan terpilih dan zoom terdetail,
selanjutnya tentukan jenis file penyimpanan. Sebaiknya pilih ArcView map dari
menu File – Save map – ArcView map.
Tentukan nama file yang diinginkan
Jawab OK jika muncul pernyataan di bawah.
Tunggu unduhan sampai selesai, selain kecepatan koneksi lama
pengunduhan bergantung pada level zoom dan cakupan area yang anda tandai.
Sebagai catatan anda juga bisa mengatur lebar tiling sebelum
mengunduh yaitu melalui menu File – Setting, pilih jenis file hasil save dan
tentukan maximun width dan height yang ada inginkan. Hasil pengunduhan berupa
jpeg.
Berikut hasil final unduhan dibuka pada QGIS 3.0.
Comments
Post a Comment